AMBON, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi menutup kegiatan Tanwir Muhamadiyah di Kota Ambon, Minggu (26/2/2017). JK mengatakan, semestinya dia tidak lagi datang ke Ambon untuk menutup kegiatan tersebut, karena kegiatan itu sebelumnya telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
“Sebenarnya kalau presiden sudah membuka saya tidak perlu datang lagi, tapi karena ini Muhamadiyah dan Ambon,” kata JK saat memulai sambutannya.
JK mengaku Muhamadiyah dan Kota Ambon telah memberikan pengalaman dan makna kehidupan yang sangat berarti baginya. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk tetap datang ke kota berjuluk manise itu.
“Dua-duanya memberikan arti hidup, pengalaman hidup kepada saya maka Insya Allah saya hadir dalam acara penutupan ini,”ujarnya.
Apalagi, tambah JK, kegiatan tanwir Muhamadiyah kali ini membahas dan menyoroti masalah kebangsaan yang sifatnya sangat mendesak yakni soal keadilan sosial dan kemajuan bangsa.
Tanwir Muhamadiyah, sebelumnya dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/2/2017). Saat membuka kegiatan itu, Presiden Jokowi mengaku hadir dalam kegiatan itu karena dia mencintai Maluku dan juga mencintai Muhamadiyah.
“Karena saya cinta Maluku, saya cinta Muhamadiyah, makanya saya datang,”kata Jokowi. (K54-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.