Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Ini Tegaskan Kasusnya dengan Chappy Hakim Jalan Terus

Kompas.com - 19/02/2017, 09:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo menegaskan, mundurnya Chappy Hakim dari Direktur Utama PT Freeport Indonesia bukan berarti menyelesaikan masalah hukum yang saat ini sudah bergulir.

Mukhtar sebelumnya telah membuat laporan ke Bareskrim Polri karena menganggap Chappy telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap dirinya seusai rapat kerja di DPR RI.

"Dia bisa saja mundur dari Freeport, tetapi kasus hukumnya dengan saya tetap bergulir," kata Mukhtar saat dihubungi, Minggu (19/2/2017).

Bagi Mukhtar, mundurnya Chappy merupakan bukti bahwa kritik yang disampaikannya kepada PT Freeport Indonesia dalam rapat di Komisi VII DPR pada Kamis (9/2/2017) memang tepat.

Saat itu, Mukhtar meminta konsistensi dari PT Freeport Indonesia dalam pembangunan smelter di Gresik. Namun, Mukhtar merasa penjelasan yang diberikan oleh Chappy tidak konsisten.

Namun, seusai rapat, Mukhtar mengaku mendapat kata-kata kasar dari Chappy. Tangan Mukhtar juga ditepis saat mengajak Chappy bersalaman.

"Chappy Hakim mundur dari (Dirut) Freeport adalah bukti bahwa ia tak mampu membawa kepentingan bangsa melawan korporasi asing," ucap politisi Hanura ini. (Baca: Insiden Chappy Hakim di DPR, Komisi VII Panggil Komisaris Freeport Indonesia)

Sementara itu, PT Freeport tidak mengungkapkan alasan mundurnya Chappy. Chappy sendiri hanya mengaku sedang mengalami masalah yang tidak ringan saat ini. Namun, ia tidak menjelaskan apa masalah tersebut.

"Saya sedang coba selesaikan masalah berat Ini satu per satu agar tidak terjadi gejolak yang lebih besar," kata Chappy.

Meski mundur sebagai Dirut PT Freeport Indonesia, Chappy masih menjabat sebagai penasihat perusahaan itu.

Kompas TV Pemerintah Vs Freeport Belum Sepatak Harga Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com