Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kementerian Libatkan Kontraktor Kecil dalam Proyek-proyek

Kompas.com - 01/02/2017, 15:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar program yang dikerjakan kementerian dan lembaga dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, serta menekan kemiskinan dan ketimpangan.

Untuk itu, program dan proyek-proyek yang dikerjakan oleh setiap kementerian dan lembaga tidak boleh dikerjakan sendirian, namun melibatkan rakyat kebanyakan.

"Bagaimana dalam cara pengerjaannya agar rakyat dapat mendapat porsi kuenya, agar kontraktor di daerah dapat porsi kuenya, diperbanyak padat karyanya," ujar Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

"Dilibatkan sebanyak mungkin kontraktor di daerah, kontraktor kecil dan menengah. Agar mereka belajar mengenai proyek yang besar," kata dia.

Jokowi pun menegur Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang menurut dia belum banyak melibatkan banyak pihak dalam pengerjaan proyek.

Padahal, tahun lalu BUMN menghabiskan dana yang besar untuk belanja modal, yakni Rp 400 triliun.

"Di BUMN ada induk, anak perusahaan, cucu perusahaan. Hati-hati. Biasanya dari hulu sampai hilir dikerjakan sendiri. Berikan ke daerah, kontraktor kecil dan menengah yang ada di daerah," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan agar pelaksanaan setiap program dan proyek benar-benar diawasi secara langsung. Dengan begitu, kualitasnya bisa terjaga dengan baik.

"Dan antara yang direncanakan dengan pelaksanaan di lapangan betul-betul bisa sesuai. Jangan sampai terjadi deviasi atau penyimpangan, ini harus dicegah dari awal," ucap Jokowi.

Kompas TV Presiden Jokowi dan Ketua MPR Bahas Kebhinekaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com