Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kejuaraan Panahan, Jokowi Minta Pembinaan Atlet sejak Anak-anak

Kompas.com - 22/01/2017, 14:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mendukung penuh kompetisi Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 atau Bogor Open Archery Championship 2017, yang dilangsungkan di Lapangan Wira Yudha, Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Kota Bogor, Minggu (22/1/2017).

Jokowi mengatakan, kompetisi panahan seperti ini harus rutin diadakan agar skill dan kemampuan para atlet panahan Indonesia bisa terasah.

"Yang paling penting bisa memotivasi dan mendorong semua atlet panahan, baik yang masih yunior maupun senior, agar prestasi panahan kita lebih baik lagi," ucap Jokowi.

Jokowi meminta agar pembinaan atlet harus dimulai sejak masih anak-anak. Ia pun menyarankan agar atlet-atlet panahan terus mengikuti kompetisi sebanyak mungkin.

"Ikut kompetisi sebanyak mungkin agar jadi atlet yang baik pada kemudian hari. Enggak mungkin kayak saya, sudah usia 50-an mau jadi atlet, ya enggaklah," tutur Jokowi.

Dalam kompetisi tersebut, Jokowi turut menjadi peserta dalam Bogor Open Archery Championship 2017.

Tak hanya Jokowi, sejumlah pejabat pemerintah dan pejabat daerah dari Bogor pun ikut menjajal olahraga panahan tersebut, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Jokowi turun di Kelas Eksekutif Nasional 20 Meter Umum bersama 31 peserta lainnya. Dalam sesi pertama, anak panah yang dilesatkannya mengenai sasaran utama atau tepat di tengah (warna kuning).

Tembakan kedua mengenai kotak biru, bagian terluar dari sasaran utama.

Ketepatan bidikan Jokowi itu mendapat sambutan tepuk tangan warga yang ikut menonton, walau beberapa kali anak panah mantan Gubernur DKI Jakarta itu meleset dari target sasaran.

(Baca juga: Jokowi Dinilai Berhasil Raih Nilai Melebihi Target di Kejuaraan Panahan)

Kompas TV Jokowi Jadi Peserta Kejuaraan Panah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com