Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Penulis "Jokowi Undercover" Bawa Sejumlah Bukti ke Polisi

Kompas.com - 03/01/2017, 19:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Michael Bimo, orang yang melaporkan penulis buku "Jokowi Undercover" Bambang Tri Mulyono, diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (3/12/2017) siang.

Bimo menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Pengacara Bimo, Lina Novita mengatakan, kliennya membawa sejumlah bukti dalam pemeriksaan itu.

"Ada yang perlu dilengkapi lagi, barang bukti, dan informasi apa saja. Dikroscek lagi oleh penyidik," ujar Lina, saat dihubungi, Selasa petang.

Barang bukti yang dibawa antara lain print out dari buku "Jokowi Undercover" dan video.

Lina mengatakan, video tersebut berisi pengakuan Bambang bahwa ia yang membuat buku tersebut beserta maksudnya.

(Baca: Polri Diminta Cermat soal Pasal dalam Kasus "Jokowi Undercover")

"Kemudian juga alamat pemesanan (buku) kami dapatkan di akun Facebook-nya itu," kata Lina.

Bambang menjual bukunya secara online melalui akun Facebook pribadinya bernama Bambang Tri.

Sebelumnya, polisi mengaku tak menemukan toko atau gerai buku yang menjual langsung buku itu.

Lina mengatakan, kliennya juga membeli buku itu langsung melalui Facebook.

"Setelah itu berbarengan dengan itu, temannya Bimo ketemu dan ngasih buku itu," kata Lina.

Selain memeriksa Bimo, penyidik sebelumnya telah meminta keterangan sejumlah ahli, mulai dari ahli pidana, ahli bahasa, hingga ahli sejarah.

(Baca: Polisi Sebut Buku "Jokowi Undercover" Disusun Tanpa Akurasi Data)

Bambang dianggap menyebar kebencian dengan buku yang dia tulis dan diskriminasi terhadap etnis dan ras tertentu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com