Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Teroris Sudah Ditangkap, Kapolri Yakin Natal dan Tahun Baru Aman

Kompas.com - 22/12/2016, 19:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meyakini tidak akan ada gangguan keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

Keyakinan itu muncul karena Polri sudah melakukan sejumlah penangkapan terhadap kelompok terduga terorisme di sejumlah daerah sebelum mereka melakukan aksinya.

"Total yang ditangkap kemarin tujuh orang, tiga tewas dan empat hidup. Ditambah sebelumnya 14 orang, totalnya 21 orang. Dan terus kita kembangkan ke jaringan lain kalau masih ada," kata Kapolri usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Tito yakin dengan banyaknya penangkapan ini akan memberi efek bagi kelompok lain yang belum tertangkap.

(Baca: Teroris di Tangsel Simpan Bahan Pembuat Bom di Rumah Kosong)

Kendati demikian, Tito memastikan bahwa Polri bersama TNI dan Badan Intelijen Negara akan terus bekerja keras untuk melakukan upaya deteksi dini dan penindakan jika memang masih ada kelompok yang berupaya untuk melakukan teror.

Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam ratas. "Kita yakinkan situasi insyallah tenang, tidak ada apa-apa. Mari kita bekerja bersama-sama. Sehingga perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan lancar," kata Tito.

"Silakan nikmati Natal dan tahun baru, kami akan terus bekerja keras,".

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pihaknya akan terus membantu Polri dalam menangani ancaman terorisme.

Ia menilai masyarakat memang harus waspada, namun tidak perlu sampai khawatir dan terganggu dalam merayakan Natal dan tahun baru. "Tenang, rayakan natal dengan penuh damai," ucap Gatot.

Dalam satu bulan ke belakang, Polri gencar menangkap para terduga teroris. Terakhir, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang dan menembak tiga orang terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan. 

(Baca: Identifikasi DNA Tiga Terduga Teroris yang Tewas di Tangsel Tunggu Pihak Keluarga)

Densus terpaksa menembak karena ketiganya disebut melakukan perlawanan pada saat hendak ditangkap. 

Kompas TV Sosial Media dan Terorisme- Satu Meja

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com