Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Masyarakat Teladani Sifat Toleran Nabi Muhammad

Kompas.com - 19/12/2016, 22:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk meneladani sifat toleransi Nabi Muhammad.

Pesan itu disampaikan Jokowi dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Jokowi awalnya menyinggung soal Piagam Madinah yang diprakarsai oleh Rasulullah. Menurut dia, piagam tersebut sudah berhasil mempersatukan kaum Muslim dan Non-Muslim yang tinggal di kota Madinah pada era itu.

"Dengan Piagam Madinah ini, jelas sekali ajaran Islam dan umat Islam menghargai kemajemukan suku, golongan dan agama," kata Jokowi.

Menurut Presiden, dengan meneladani Rasulullah, masyarakat Indonesia bisa membuktikan Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi semesta alam). Islam adalah agama yang membawa kedamaian.

"Sejarah membuktikan ketika umat Islam berkuasa, tak pernah ada gangguan terhadap umat lain atau pun paksaan untuk memeluk agama Islam," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, tantangan bangsa Indonesia ke depan adalah makin kuatnya persaingan global.

Karena itu, di dalam negeri masyarakat harus solid bersatu, harus bahu membahu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, mandiri, berkarakter dan berkepribadian.

Umat Islam, tambah Jokowi, harus selalu berbicara baik, berpikir positif, optimis, bekerja keras dan memperkuat ukhuwah.

"Hindari ujaran kebencian, hindari saling menjelekkan di antara kita, hindari hasutan-hasutan yang tidak berguna, hindari saling memprovokasi yang tidak berguna, hindari fitnah karena semua hanya melemahkan kita dan hanya merugikan umat Islam di Indonesia dan hanya merugikan bangsa kita," ujar Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa energi besar umat Islam di Indonesia sangat diperlukan untuk pembangunan yang akan menekan kemiskinan, menekan tingkat pengangguran mengurangi pengangguran, menghilangkan kesenjangan sosial baik antar wilayah maupun antara si kaya dan miskin.

"Dengan meneladani rasulullah kita rawat persatuan dan kesatuan indonesia untuk bergerak maju, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," tutur Jokowi.

Kompas TV Umat Muslim Gelar Shalat Subuh Berjemaah Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com