JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono membantah bahwa tujuh orang yang diamankan oleh kepolisian ke tengah laut merupakan rekan dari pelaku penikaman tujuh murid SD di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, tujuh orang yang berprofesi sebagai pedagang itu mengaku bukan orang dekat pelaku yang berinisial I.
"Tidak ada hubungannya dengan tersangka, bukan keluarga, bukan teman. Mereka dari macam-macam daerah," ujar Awi, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Awi mengatakan, ketujuh orang itu memang perantau.
Kebetulan, setelah terjadi penikaman itu, mereka mau pulang ke daerah Kupang menggunakan kapal cepat.
Namun, entah mengapa mereka menjadi target amukan massa yang masih marah atas peristiwa itu.
Menurut Awi, di sana memang ada permasalahan terkait warga asli dan warga pendatang.
"Daripada jadi bulan-bulanan nanti kalau merapat, makanya TNI dan Polri langsung mengamankan," kata Awi.
Ketujuh orang itu kemudian dibawa menyeberang lewat laut dan diterbangkan dengan Susi Air.
Sebelumnya, informasi berbeda disampaikan oleh Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke.
Menurut Nikodemus, pengamanan terhadap tujuh orang tersebut sebagai upaya untuk menghindari amuk massa yang geram dengan aksi brutal pelaku terhadap para siswa.
“Tujuh orang teman pelaku, tadi sempat diamankan oleh polisi karena massa berjumlah ribuan, melakukan sweeping ke semua tempat. Saat ini massa berkonsentrasi di Polsek dan sebagian di pelabuhan. Saya sementara berada di bandara untuk menjemput Kapolda NTT, Kapolres Kupang dan Dandim Kupang,” kata Nikodemus.
Menurut dia, setelah polisi melakukan interogasi terhadap tujuh orang tersebut, mereka mengaku berteman dengan pelaku.
“Mereka berjualan barang-barang kelontong. Mereka berada di Sabu sudah sekitar dua sampai tiga minggu,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.