Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Bertemu Mantan Sekjen PBB Kofi Annan di Bali

Kompas.com - 08/12/2016, 08:46 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan di Bali menjelang acara pembukaan Bali Democracy Forum IX, Kamis (8/12/2016).

Pertemuan dilakukan di Ruang Bali, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Presiden Jokowi dan Kofi Annan yang juga Chairman of the Kofi Annan Foundation itu bertemu pada sekitar pukul 09.15 WITA sampai dengan pukul 09.55 WITA.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Setelah pertemuan tersebut, Presiden Jokowi akan menghadiri peresmian pembukaan Bali Democracy Forum IX di tempat yang sama.

Presiden Jokowi akan meresmikan acara tersebut dengan pemukulan gong di hadapan sekitar 100 delegasi yang hadir.

Bali Democracy Forum (BDF) kembali diselenggarakan untuk kesembilan kalinya di Nusa Dua, Bali, pada 8-9 Desember 2016.

Forum kerja sama tahunan negara-negara Asia Pasifik ini diadakan untuk memperkuat kapasitas dan institusi demokrasi melalui diskusi antarnegara.

Sebelumnya Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Esti Andayani mengatakan tema BDF tahun ini adalah Religion, Democracy, and Pluralism" atau Agama, Demokrasi, dan Pluralisme.

"Tak pernah terpikir temanya bisa pas dengan situasi kita saat ini. Padahal, kami sudah mengajukan tema ini pada Maret 2016," kata Esti dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.

(Hanni Sofia Soepardi/ant)

Kompas TV Presiden Jokowi Tegaskan Perang Besar pada Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com