Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Setya Novanto Juga Bahas RUU Pemilu

Kompas.com - 17/11/2016, 15:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sempat membahas rancangan undang-undang tentang pemilihan umum.

Draf RUU tersebut sudah dikirimkan oleh pemerintah kepada DPR RI.

Selanjutnya, pemerintah dan DPR akan melakukan pembahasan bersama-sama.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah bersama fraksi-fraksi yang lain untuk segera bisa kami percepat dan waktunya bisa tepat," kata Novanto, seusai bertemu Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Novanto mengatakan, saat ini Fraksi Golkar terus mengkaji draf RUU Pemilu yang disusun pemerintah.

Dalam draf tersebut, terdapat sejumlah perubahan. Misalnya, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan digelar secara serentak berdasarkan putusan MK.

Demikian pula tentang ambang batas pemilihan presiden yang diusulkan menggunakan hasil dari pileg periode sebelumnya.

Namun, Novanto belum mau mengungkapkan apa yang menjadi sorotan partainya mengenai draf RUU Pemilu yang diajukan pemerintah.

"Partai Golkar tengah mengevaluasi, sudah mempelajari secara baik, yang terus kita konsultasikan dengan fraksi-fraksi karena fraksi merupakan kepanjangan tangan partai. Tentu kita harus bersama-sama bekerja untuk bisa mencari titik terbaik untuk kepentingan semua pihak," kata dia.

Selain membahas RUU Pemilu, Novanto mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi membahas mengenai kasus penistaan agama yang menjerat calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka.

Menurut Novanto, Presiden meminta Partai Golkar untuk menjaga suasana damai di tengah-tengah masyarakat demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Kompas TV PDIP Yakinkan 4 Partai Solid Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com