Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Demokrat Ingin Jokowi Jalin Komunikasi dengan SBY

Kompas.com - 15/11/2016, 17:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengimbau agar Presiden Joko Widodo membuka komunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku presiden sebelumnya agar situasi politik semakin kondusif.

Hal itu disampaikan Didik menanggapi komunikasi politik Jokowi yang belakangan dirasa menyudutkan SBY.

"Lebih baik apabila Jokowi lebih responsif dan terus hadir di tengah rakyat, termasuk membangun komunikasi, sinergi, dan harmoni dengan seluruh stakeholder bangsa, tidak terkecuali dengan para presiden terdahulu," kata Didik.

(Baca: Istana Bantah Konsolidasi Politik Jokowi akibat Ada Isu Pelengseran)

Ia juga berharap Jokowi tidak melakukan komunikasi politik yang berpotensi menimbulkan persepsi negatif dan fitnah terhadap kelompok dan tokoh tertentu.

Itu agar situasi politik Indonesia tetap kondusif. Ia mengatakan, alangkah bijaknya jika Jokowi bisa menghargai peninggalan SBY yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia.

Sebab, kata Didik, keberhasilan suatu bangsa tak bisa diklaim sendiri oleh Presiden saat ini.

Menurut dia, capaian yang ditinggalkan presiden-presiden sebelumnya tentu membawa sumbangsih positif bagi jalannya pemerintahan sekarang.

(Baca: Konsolidasi Politik Jokowi Diharapkan Tak Ancam Kebebasan Berekspresi)

"Pengelolaan bangsa besar ini tidak bisa dijalankan seorang diri oleh Presiden sekarang. Perlu sinergi dan harmoni dengan seluruh stakeholder bangsa, termasuk presiden terdahulu," kata Didik melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2016).

Presiden Jokowi melakukan sejumlah kunjungan ke markas pasukan elite TNI dan Polri, organisasi massa Islam, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Jokowi juga mengundang ormas Islam ke Istana Kepresidenan. 

Selain itu, Jokowi menghadiri acara Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Kunjungan ini dilakukan Jokowi dalam sepekan terakhir. 

Kompas TV Jokowi Gencar Safari Politik, Ini Kata Wapres JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com