Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi dan Suara Misterius di Kutub, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Kompas.com - 09/11/2016, 07:23 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menegaskan agar Polri tidak kalah dari kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak keberagaman dan persatuan di Indonesia.

Berita soal penegasan Presiden dalam pertemuan dengan jajaran Polri  ini menjadi salah satu berita penting  pada hari Selasa (8/11/2016) kemarin.

Berita lain yang membuat pembaca terusik hati nuraninya adalah peristiwa penamparan seorang kasir jalan tol oleh pengguna jalan.

Informasi lain yang patut disimak adalah pesan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang akan bebas bersyarat besok.

Berita lain yang memunculkan tanda tanya adalah soal suara misterius yang terdengar di Kutub Utara.

Selain itu ada berita lanjutan mengenai penjarahan di Penjaringan, di mana polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka.

Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:

1. Presiden: Negara Harus Kuat

Fabian Januarius Kuwado Suasana aula PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016), tempat Presiden Joko Widodo akan memberikan pengarahan kepada jajaran Polri.
Presiden Joko Widodo meminta Polri jangan kalah dari kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak keberagaman dan persatuan di Indonesia.

Presiden juga meminta Polri tidak ragu menindak kelompok-kelompok seperti itu.

"Jangan ragu dalam bertindak untuk penegakan hukum yang tegas. Tidak boleh institusi sebesar Polri, ragu, apalagi kalah, terhadap kelompok, organisasi, atau tokoh siapa pun," ujar Jokowi dalam acara pengarahan kepada jajaran Polri di Aula PTIK, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

(Baca: Saat Jokowi dan Polisi Makan Nasi Kotak dengan Menu Sama )

Dalam pengarahan itu hadir 602 personel Polri. Mereka terdiri dari bintara serta perwira komandan grup dan komandan peleton yang menjaga unjuk rasa 4 November lalu.

Kapolda seluruh Indonesia, perwira menengah, perwira tinggi, serta pejabat utama di lingkungan Mabes Polri juga hadir dalam pengarahan itu.

Jokowi melanjutkan, hanya dengan penegakan hukum terhadap para perusak keberagaman dan persatuan itulah negara Indonesia akan kuat dan berjaya di mata dunia internasional.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Kasir Tol Ditampar Pengguna Jalan

Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon Seorang pengguna jalan melakukan tindakan penganiayaan terhadap kasir di loket pembayaran gerbang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/11/2016). Peristiwa ini diduga lantaran pengguna jalan kesal sistem pembayaran kartu elektronik terkendala. Dikabarkan, pelaku penganiayaan berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil. Petugas kepolisian masih dalami kasus tersebut.
Seorang kasir berinisial S yang bertugas di loket pembayaran Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dianiaya seorang pengguna jalan.

Penganiayaan itu dipicu oleh kekesalan pengguna jalan karena mesin pembayaran sistem elektronik tak berfungsi.

Dalam rekaman video CCTV itu, seorang pengguna jalan menampar kasir tol, lalu menendang kursi kasir perempuan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com