Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inal dan Kantong Plastik Hitam di Tengah Demo 4 November

Kompas.com - 04/11/2016, 14:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Inal (24) berjalan keliling di antara peserta demo 4 November, Jumat (4/11/2016).

Warga Menteng, Jakarta Pusat, itu juga merupakan salah satu peserta aksi.

Ia membawa sebuah kantong plastik besar berwarna hitam.

Anggota Kelompok Pemuda Masjid Batu Muslim di Menteng itu memungut sampah dan memasukkan ke kantong yang dibawanya. 

Inal juga menyodorkan kantong plastik yang dibawanya kepada mereka yang ingin membuang pembungkus makanan dan botol air mineral.

Inal mengatakan, membawa kantong sampah tersebut merupakan inisiatif dari kelompoknya untuk menjaga kebersihan Jakarta.

Inisiatif ini muncul karena biasanya banyak yang kesulitan menemukan tempat sampah di sudut-sudut jalan karena ramainya tempat.

Selain Inal, terlihat beberapa orang lain yang juga membawa kantong serupa.

"Setelah ini pindah lagi (membawa kantong plastik) ikut rombongan," kata Inal kepada Kompas.com, Jumat.

Sebelumnya, ada imbauan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta agar pendemo tak mencemari Jakarta dengan sampah pada aksi unjuk rasa hari ini.

Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma'arif, mengatakan, tindakan pencemaran tidak sejalan dengan prinsip akhlaqul-karimah (perilaku mulia) yang selalu jadi pegangan NU.

"Kalau demo masih mengotori Jakarta, itu namanya demo yang tidak ber-akhlaqul-karimah," ucap Samsul.

Demo 4 November digelar mulai dari Masjid Istiqlal, Gambir, Balaikota, hingga Istana Negara. Sebanyak puluhan ribu orang diperkirakan memadati jalan raya.

Mereka menuntut calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diproses secara hukum karena dianggap menistakan agama.

Kompas TV Respons Politik Jelang Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com