Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rini Ada di Antara Jokowi-Ahok...

Kompas.com - 30/09/2016, 10:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat asyik berbincang saat meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) di Kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).

Saat melakukan peninjauan ini, Jokowi sebenarnya juga didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono, serta Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo.

Sementara, dari pihak PT Adhi Karya selaku kontraktor, hadir sejumlah pejabatnya seperti Direktur Utama Budi Harto dan Komisaris Utama Fadjroel Rachman.

Awalnya, Jokowi meninjau proyek dengan didampingi seluruh rombongan.

Lalu, saat akan meninjau tiang-tiang LRT yang berada di sisi kiri, rombongan lainnya tidak ikut. Hanya Jokowi didampingi Ahok dan Rini yang ikut berjalan ke sana.

Saat akan berjalan ke lokasi, Rini sendiri sebenarnya sudah diberi kode oleh salah satu protokoler Istana agar tidak ikut.

Petugas Istana itu mencolek Rini dan tangannya lalu memberi gesture agar Rini mundur.

Namun, Rini tetap berjalan mendampingi Jokowi dan Ahok. Ketiganya sempat berbincang-bincang saat meninjau proyek.

Akhirnya, setelah meninjau tiang LRT yang berada di sisi kiri, Jokowi dan Ahok pun berpindah meninjau tiang LRT yang ada di sisi kanan. Kali ini, Rini tidak ikut.

Ihsanuddin Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau proyek LRT di kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016)

Saat itu, wartawan Istana yang meliput sudah bersiap di mobil rombongan agar tidak tertinggal untuk acara selanjutnya, yakni meninjau proyek Mass Rapid Transit di Dukuh Atas.

Namun, salah seorang petugas biro pers tiba-tiba meminta wartawan turun untuk mengambil gambar Jokowi berdua dengan Ahok.

"Kalau yang mau ngambil gambar lagi boleh turun dulu sebentar," kata petugas biro pers itu.

Namun, wartawan tak ada yang turun dari mobil karena gambar yang diambil sudah cukup banyak.

Tak lama kemudian, petugas itu kembali menghampiri wartawan.

"Ada yang penting," kata dia.

Wartawan yang mengira akan ada pernyataan dari Jokowi langsung turun dari mobil dan berlari kembali ke lokasi.

Ternyata, tak ada pernyataan penting yang dikeluarkan. Wartawan hanya mengambil gambar Jokowi-Ahok yang berbincang dari kejauhan.

Tak terdengar apa yang diperbincangkan keduanya.

Sesekali kedua orang yang pernah menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI ini berbincang serius, sesekali tertawa akrab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com