JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sedih karier militer Agus Harimurti Yudhoyono terhenti karena didorong maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Partai Demokrat bersama tiga partai lain mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI.
Ruhut menilai, Agus merupakan orang hebat dan cerdas.
"Sayang dong kariernya Agus. Aku nangis. Aku sayang banget sama Agus. Jangan dimatiin karier Agus," kata Agus saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).
(Baca: Ruhut Sitompul: Kenapa Enggak Berani Pecat Aku?)
Penunjukan Agus sebagai cagub, kata Ruhut, karena ada oknum penjilat yang menganggap karier Agus tak bisa berkembang sehingga mengarahkannya ke jalur politik.
"Eh datang penjilat-penjilat. Kenapa disuruh, karena dia karier militernya dianggap enggak bisa berkembang. Kan itu orang-orang picik," kata dia.
Sebelumnya, Ruhut pernah mengatakan bahwa pasangan petahana mempunyai elektabilitas yang tinggi.
Menurut mantan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat itu, semua polling membuktikan hal itu.
Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi Agus memenangi Pilkada DKI Jakarta.
(Baca: Ibas Minta Kader yang Membelot untuk Mundur, Ini Tanggapan Hayono Isman)
"Buktinya, Agus di semua polling selalu nomor tiga. Itu yang saya bilang. Kemungkinan Agus menang itu cukup berat. Ahok itu sudah enggak bisa dilawan," ujarnya.
Ruhut sebelumnya mengaku siap dipecat dengan keputusannya mendukung Ahok.
Selain Ruhut, anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, juga mendukung Ahok-Djarot dalam pilkada.