Pemuda Muhammadiyah: Jokowi Belum Mencicil Penyelesaian Kasus HAM

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki utang dalam penuntasan kasus HAM seperti yang dijanjikannya saat kampanye.

Selama dua tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, menurut Dahnil, upaya penanganan kasus HAM masa lalu belum efektif.

"Ini kan belum dicicil, bukan hanya belum dilunasi. Pak Jokowi kan Presiden jadi gak perlu retorika lagi, yang perlu dilakukan Jokowi ya kerjakan. Setiap Kamisan itu kan masih ada di sana, berarti kan itu tidak dipedulikan," kata Dahnil, seusai bertemu Menko Polhukam Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Menurut Dahnil, berbagai upaya telah dilakukan elemen masyarakat untuk membantu pemerintah menuntaskan kasus HAM masa lalu.

Komnas HAM, tim independen, tim pencari fakta, dan kelompok masyarakat, kata dia, telah bekerja secara maksimal.

"Yang belum maksimal penanganan negara, dalam hal ini Presiden," ujar Dahnil.

Ia menganjurkan agar Presiden Jokowi segera melunasi janji kampanye yang telah disampaikannya.

Jika tidak, hal itu akan menjadi batu sandungan bagi pemerintah.