Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di KTT Non-Blok, Menlu Palestina Apresiasi Dukungan Berkelanjutan Indonesia

Kompas.com - 16/09/2016, 15:19 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al Maliki kembali mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal itu disampaikan Riyad dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela-sela pertemuan Tingkat Menteri untuk mempersiapakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB), di Margarita Island, Venezuela, 15 September 2016.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri Luar Negeri itu membahas pentingnya dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina.

Salah satu upaya Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina adalah dengan membahas isu tersebut di setiap pertemuan internasional.

Sebagai salah satu negara yang berpartisipasi dalam Paris Meeting pada 3 Juni 2016, isu kemerdekaan Palestina juga dibicarakan oleh Menlu Retno dengan Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault dalam pertemuan bilateral pada 6 Juli 2016.

"Indonesia telah dan akan secara konsisten membawa isu mengenai kemerdekaan Palestina di berbagai pertemuan yang dihadiri, agar isu kemerdekaan Palestina mendapat perhatian dan dukungan internasional," kata Retno dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2016).

Retno menegaskan, Indonesia akan melanjutkan bantuan dan pemberian kerja sama teknis kepada Palestina.

Dukungan kepada Palestina, lanjut Retno, tidak saja datang dari pemerintah namun juga datang dari masyarakat Indonesia.

"Masyarakat Indonesia sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan rumah sakit di Gaza yang dananya datang dari sumbangan masyarakat Indonesia," ucap Retno.

Sebagai bagian dari rangkaian KTT GNB, Indonesia juga berpartisipasi dalam pertemuan Komite Palestina GNB di Margarita Island tanggal 15 September 2016.

Kompas TV PBB Desak Israel Akhiri Masa Pendudukan di Palestina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com