JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyebutkan Komisi Pemberantasan Korupsi yang mulai bermain politik, tak perlu ditanggapi lebih lanjut.
Hal itu dikatakannya di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
"Dari Juru Bicara KPK kan sudah merespons itu sebagai bagian masukan dan semua terbuka dengan masukan-masukan. Tak perlu kita kembangkan lebih lanjut," kata Hasto.
Hasto menegaskan bahwa PDI-P tak pernah mencampuradukkan politik dan hukum.
(Baca: Megawati: KPK Sekarang Main Politik)
PDI-P, lanjut dia, selalu bicara mengenai hukum yang berkeadilan, mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Siapapun tak boleh lakukan intervensi dan melakukan pendekatan politik kekuasaan. Itu yang selama ini ditunjukkan Ibu Mega. Misalnya kasus 27 Juli, dia tidak intervensi karena ada putusan pengadilan koneksitas," ucap Hasto.
Pernyataan bahwa KPK bermain politik disampaikan Megawati saat memberikan sambutan pada pembukaan Sekolah Partai PDI-P di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).
"KPK itu sekarang main politik. KPK itu dulu saya yang bikin loh," ujar Megawati.
Namun, Mega tidak menjelaskan lebih jauh maksud pernyataan "main politik" tersebut.
KPK membantah pernyataan Megawati.
"Insya Allah KPK tetap istiqomah dalam pemberantasan korupsi, tanpa campur tangan politik," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha.
Menurut Priharsa, KPK tidak akan terpengaruh dengan situasi politik dalam setiap penanganan perkara hukum. Hal itu termasuk pada perkara hukum yang melibatkan politisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.