Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Prihatin atas Aksi Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan

Kompas.com - 28/08/2016, 20:01 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan keprihatinan atas terjadinya insiden percobaan bom bunuh diri di Medan, Minggu (28/8/2016) pagi. Sekretaris Umum PGI Golmar Gultom menyesalkan masih adanya usaha meneror kedamaian masyarakat dengan aksi kekerasan seperti aksi percobaan bom bunuh diri.

"Hal ini menunjukkan bahwa meski para pentolan pelaku teror telah dilumpuhkan, namun aksi-aksi terorisme ternyata masih belum dapat sepenuhnya dihentikan," ujar Gultom dalam rilisnya, Minggu (28/8/2016).

Hal ini, lanjut Gultom, menuntut kerja keras dari seluruh aparat negara untuk lebih waspada dan dapat mendeteksi dini aksi-aksi sejenis.

"Kami menuntut penyelenggara negara untuk lebih tegas dalam menghadapi kelompok-kelompok intoleran, radikal, serta kelompok yang memaksakan kehendak sendiri dengan kekerasan berjubah agama," kata Gultom.

Gultom juga mengajak seluruh masyarakat ikut serta mengantisipasi adanya aksi terorisme di Indonesia dengan menolak segala tindak intoleransi dan radikalisme. Pasalnya, aksi terorisme dan kekerasan lainnya tidak dapat dihilangkan jika hanya bergantung kepada pemerintah saja.

"Masyarakat juga harus lebih sungguh-sungguh melawan terorisme ini dengan tidak memberi tempat dan peluang bagi berkecambahnya bibit-bibit terorisme," lanjut Gultom.

Gultom pun mengimbau seluruh elemen masyarakat dan negara untuk lebih serius mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan.

"Karena kemiskinan dan kebodohan merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya kelompok-kelompok radikal dan terorisme," tandas Gultom.

Dirinya juga menghimbau seluruh umat Kristiani untuk tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat negara. Gultom menjelaskan, umat Kristiani perlu melihat peristiwa ini sebagai serangan kelompok anti Pancasila, anti perdamaian, dan kemanusiaan terhadap bangsa Indonesia.

"Hendaknya tidak seorang pun yang memandang aksi di tengah berlangsungnya ibadah ini sebagai sebuah serangan agama tertentu. Oleh karenanya, seluruh warga gereja bersama elemen bangsa ini harus bersama-sama dan bahu membahu menghadapinya," tutur dia.

Percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi. Tidak ada korban jiwa, hanya pelaku yang terluka parah. Di dalam ransel pelaku ditemukan bom rakitan yang belum meledak, pisau, kampak dan benda benda tajam lainnya.

Pelaku berinisial IAH (18) saat ini sudah diamankan ke Polda Sumut dengan kondisi tubuh dan wajah penuh luka. (Baca: Ini Kronologi Percobaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik di Medan)

Kompas TV Sebuah Gereja di Medan Diteror
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com