Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Isu Arcandra Tahar dan 4 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 15/08/2016, 07:14 WIB

1. Soal Arcandra Tahar pemerintah belum mau buka-bukaan

Sepanjang hari Minggu kemarin Pemerintah belum sepenuhnya mau terbuka menjelaskan duduk perkara isu kewarganegaraan Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Presiden Jokowi yang dicegat wartawan saat menghadiri peringatan hari Pramuka ke-55 di Cibubur, Minggu, tdak mau menjawab soal isu Arcandra. Ia menyerahkan jawaban soal Arcandra kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pratikno hanya memberikan penjelasan singkat. "Kami tegaskan beliau pemegang paspor Indonesia," kata Pratikno.

Pratikno mengakui Istana belum melakukan upaya klarifikasi ke Arcandra mengenai status kewarganegaraannya.

Baca beritanya di sini.  Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Isu Kewarganegaraan Menteri ESDM.

Twitter Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta tergenang air, Minggu (14/8/2016). Pihak bandara mengatakan, genangan terjadi karena saluran air yang tersumbat saat hujan deras terjadi di daerah itu.
2. Terminal 3 tergenang air

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kembali bermasalah. Saat hujan deras mengguyur sepanjang hari Minggu kemarin, semburan air terjadi di sela-sela lantai Terminal 3. Akibatnya, genangan air memenuhi lantai ruang tunggu penumpang di terminal itu.

Pihak Angkasa Pura II mengatakan, semburan air itu diakibatkan oleh mampatnya saluran pembuangan.

Selengkapnya baca beritanya di sini

Crash.net Iannone membawa tim Ducati mendapat gelar podium pertama setelah 2010 lalu.
3. Ducati cetak sejarah

Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Iannone, mencatat sejarah saat berhasil memenangi MotoGP Austria yang dilangsungkan di Red Bull Ring, Minggu (14/8/2016).

Iannone tampil sebagai yang tercepat dalam perlombaan selama 28 putaran dengan catatan waktu 39 menit 46,255 detik. Dia mengungguli rekan satu timnya, Andrea Dovizioso.

Dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (Spanyol) dan Valentino Rossi (Italia) berada di belakang para pebalap Ducati itu.

Selengkapnya baca di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com