Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Umumkan Nama Cagub DKI Sebelum 17 Agustus

Kompas.com - 01/08/2016, 15:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat bakal mengumumkan nama calon gubernur DKI Jakarta sebelum 17 Agustus. 

Itu diutarakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurut Syarief, partainya masih mengamati dan mempelajari seluruh sosok bakal calon gubernur DKI Jakarta yang disebut media. 

Demokrat, kata suami Inggrid Kansil ini, tengah mengamati elektabilitas, integritas dan kompetensi nama-nama bakal calon tersebut. Penentuan nama-nama cagub akan dibahas pada Forum Majelis Tinggi yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.

(Baca: Dua Skenario Gerindra Pilih Sandiaga Jadi Cagub DKI)

"Akan dilakukan paling lambat minggu kedua. Sebelum 17 Agustus sudah bisa kami tentukan siapa yang kami usung dan dukung," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2016).

"Kami masih punya waktu untuk pelajari siapa yang paling pas pimpin DKI," sambung dia.

Demokrat juga masih membuka kemungkinan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur. Syarief menyebutkan, komunikasi partainya dan Gerindra terbangun cukup efektif.

Namun, keputusan tetap berada pada hasil rapat Forum Majelis Tinggi. "Kami tinggal menyatukan siapa yang kira-kira didukung Demokrat dan siapa yang didukung Gerindra. Tinggal dicocokan saja. Kalau namanya sama, bagus. Tapi tidak tertutup kemungkinan namanya beda," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Demokrat juga masih membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain. Syarief mengungkapkan, partai berlambang mercy itu bisa bergabung dengan koalisi partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau bersatu dengan PDI Perjuangan yang hingga kini belum menentukan langkah untuk Pilkada DKI.

(Baca: Dukungan PKS untuk Sandiaga Uno Belum Pasti, Menunggu Lobi dengan Gerindra)

Adapun koalisi lainnya masih mungkin terbentuk sari partai-partai yang masih belum menentukan sikap dukungan, yaitu Demokrat, PPP, PKS, dan PAN.

"Ada beberapa alternatif untuk berkoalisi nanti. Kalau ada tiga calon, misalnya, akan semakin meningkatkan kualitas demokrasi pilgub DKI," tutup dia.

 

Sejauh ini baru dua nama yang diusung partai untuk maju pada Pilkada DKI tahun depan. Keduanya yakni, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem serta Hanura dan Sandiaga Uno yang dijagokan Partai Gerindra. 

Kompas TV Sandiaga: Saya Dapat Dukungan PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com