Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Akui Terima Uang Rp 300 Juta dari Damayanti untuk Kampanye

Kompas.com - 01/08/2016, 13:13 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui bahwa ia menerima uang sebesar Rp 300 juta dari anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti. Menurut Hendrar, uang tersebut diberikan untuk dana pemenangan dirinya sebagai calon wali kota Semarang.

Hal itu diakui Hendrar saat menjadi saksi dalam persidangan bagi terdakwa Damayanti Wisnu Putranti. Damayanti didakwa menerima suap dari pengusaha terkait program aspirasi yang diusulkan.

"Seingat saya, pada November 2015 ada Julia, Dessiy dan Damayanti menyerahkan bantuan untuk kepentingan partai pada pilkada," ujar Hendrar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/8/2016).

(Baca: Kasus Damayanti, KPK Panggil Wali Kota Semarang)

Menurut Hendrar, penyerahan uang sebesar Rp 300 juta itu dilakukan di Novotel Semarang, pada November 2015, atau sebelum ia terpilih sebagai wali kota.

Uang tersebut diserahkan oleh dua staf Damayanti, yakni Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin, kepada Farhan, staf fraksi PDI-P Kota Semarang, yang saat itu mendampingi Hendrar.

Hendrar mengatakan, pada awalnya ia menolak pemberian tersebut, karena merasa malu diberi bantuan oleh perempuan. Namun, uang tersebut akhirnya diterima, karena Dessy dan Julia beralasan bahwa uang tersebut merupakan bantuan dari pengurus PDI-P di tingkat pusat.

(Baca: Wali Kota Semarang Ditanya soal Kedekatannya dengan Damayanti )

"Bilangnya, ini ada bantuan dari teman-teman di Jakarta. Memang partai kami seperti itu, ada gotong-royong," kata Hendrar.

Menurut Hendrar, setelah diterima, uang tersebut ia serahkan kepada Sekretariat DPC PDI-P Kota Semarang. Uang tersebut kemudian digunakan sampai habis untuk kepentingan kampanye, seperti membayar kebutuhan logistik dan konsusmsi.

Hendrar mengatakan, saat ini uang tersebut telah dikembalikan kepada KPK. Ia dan pengurus partai di Semarang menduga uang tersebut ada kaitannya dengan suap yang diterima Damayanti.

Kompas TV Sidang Kasus Suap Anggota DPR Kembali Digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com