Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Militer Malaysia Latihan Bersama, Sejumlah Alutsista Dikerahkan

Kompas.com - 21/07/2016, 19:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI dan militer Malaysia menggelar latihan militer bersama di Tanjung Gelang, Kuantan Pahang, Malaysia pada 21 Juli-3 Agustus 2016. Latihan militer bertajuk Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darsasa-9 AB/2016 itu mengambil tema Combined Coordination Centre (CCC).

Berdasarkan siaran pers Puspen Mabes TNI, Kamis (21/7/2017), latihan bersama itu bertujuan meningkatkan kerja sama dan memelihara hubungan militer kedua negara.

"Selain itu, juga meningkatkan kemampuan satu sama lain demi mewujudkan strategi penanggulangan bencana di wilayah perbatasan," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin.

Dalam amanat saat upacara pemberangkatan personel, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Agung Ridhianto menegaskan, latihan militer bersama itu murni untuk menghadapi bencana alam.

"Peranan militer mampu memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi kedua negara yang rentan terhadap ancaman bencana alam," ujar dia.

Agung berpesan agar meminimalisir peluang kecelakaan dalam latihan bersama itu. Ia juga berpesan agar para prajurit menunjukkan disiplin, semangat, kerja sama dan kekompakkan sesama TNI di negeri orang.

Terakhir, Agung berpesan agar prajurit mengevaluasi apa yang menjadi kelemahan seusai melaksanakan latihan bersama itu.

"Adakan evaluasi internal perbagian, selesai pelaksanaan tiap fase kegiatan latihan guna mengadakan perbaikan dan persiapan optimal untuk melaksanakan fase berikutnya," ujar dia.

Jumlah prajurit TNI yang diberangkatkan ke Malaysia, yakni berjumlah 500 orang. Pemberangkatan itu melalui upacara militer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Jakarta Utara.

Mereka terdiri dari tiga matra TNI, termasuk dua orang dari Polri dan dua orang pula dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Di Negeri Jiran, para prajurit dipimpin langsung oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro mewakili Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Ridhianto.

TNI mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista), antara lain KRI Banda Aceh-593, dua unit The Landing Craft Vehicle Personnel (LCVP), satu unit kendaraan Nubika, satu unit helikopter Bell, satu unit pesawat Hercules (A-1318) dan satu unit helikopter Nas-332 Super Puma (H-3213).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com