Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Husni Kamil Manik, dari Sumatera Barat ke Ibu Kota

Kompas.com - 08/07/2016, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/7/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Banyak yang tak menyangka pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 18 Juli 1975, itu pergi begitu cepat.

Zulkarnain, perwakilan keluarga menjelaskan, awalnya almarhum mengeluhkan bisul di bagian kakinya pada Rabu (6/7/2016), tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Husni sempat mendapat penanganan medis di salah satu rumah sakit dekat rumahnya. Namun, dokter menyarankan pergi ke rumah sakit yang lebih besar lantaran kadar gulanya tinggi.

Pihak keluarga lalu membawa Husni kembali ke rumah, kemudian membawa ke RSPP.

Dari Padang

Husni yang lahir di Medan merantau ke Padang, Sumatera Barat, untuk kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana dan masternya di sana.

Husni dikenal sebagai pakar di bidang irigasi di Sumatera Barat hingga menjadi peneliti di Pusat Studi Irigasi-SDALP Universitas Andalas. Namun, sejak mahasiswa, dia dikenal aktif dalam pemantauan Pemilu.

Pada tahun 2003, melalui pemilihan, dia pun terpilih menjadi anggota KPU Sumatera Barat. Husni menjadi komisioner KPU setempat selama dua periode, yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.

(Baca juga: Ini Perjalanan Husni Kamil Manik Semasa Hidup)

Belum selesai jabatannya di KPU Sumbar, Husni mendaftar dan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sebagai komisioner KPU Pusat. DPR RI memilih dia sebagai salah satu komisioner KPU baru.

Dalam rapat pleno pada April 2012, secara musyawarah mufakat, rekan-rekannya memilih Husni sebagai ketua.

Menurut Hadar Nafis Gumay, anggota KPU yang bertindak sebagai pimpinan dalam pleno tersebut, Husni dipilih karena memenuhi kriteria dan dapat berperan menjadi ketua dan koordinator yang baik.

“Ia juga diterima oleh publik dan dapat mewakili kami," ujar Hadar seperti dikutip dari laman resmi KPU.

Berintegritas dan solutif

Selama kepemimpinannya di KPU, Husni dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan tenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com