Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bersyukur Lebaran di Indonesia Kompak

Kompas.com - 05/07/2016, 08:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

PADANG, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo bersyukur Hari Raya Idul Fitri 1437 H dirayakan secara serempak oleh umat Islam di Indonesia.

"Alhamdulilah, itu yang kita harapkan terus. Mulainya sama, nanti Idul Fitri-nya juga sama. Kita selalu harapkan seperti itu," ujar Jokowi di Padang, Senin (4/7/2016) malam.

Melalui sidang isbat yang digelar Senin sore, pemerintah melalui Menteri Agama menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016. Sebelum itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menetapkan 1 Syawal 1437 H pada hari yanng sama.

Jokowi pun berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri serempak ini dapat menjadi awal kebersamaan masyarakat Islam Indonesia di masa yang akan datang.

Lebaran di Padang

Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana akan merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini di Kota Padang. Dia dan rombongan sudah sampai di kota tersebut pada Senin pukul 17.35 WIB kemarin.

Soal mengapa Kota Padang dipilih menjadi tempat perayaan Lebaran, Jokowi mengatakan bahwa dia sudah berjanji kepada Gubernur Sumatera Barat.

"Tahun lalu diminta Pak Gubernur untuk bisa berlebaran di Padang. Saya sudah janji, ya saya datangi," ujar Jokowi.

Turut serta dalam rombongan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjonno dan Menteri Perencanaan Pembangunan Andrinof Chaniago.

Kompas TV Presiden Jokowi Bagi-bagi THR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com