Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Jokowi soal Video Adu Panco dengan Kaesang

Kompas.com - 04/07/2016, 17:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com  Presiden Joko Widodo tertawa semringah ketika ditanya komentarnya seputar video adu panco bersama putra sulungnya, Kaesang Pangarep.

Video itu mendapat sambutan positif di media sosial.

"He-he-he... Tanya Kaesang itu. Yang buat dia," ujar Jokowi, di sela pembagian paket sembako di Alun-alun Pandeglang, Banten, Senin (4/7/2016).

Menurut Jokowi, video bertajuk "Kaesang VS Jokowi - PILOK #4 Episode Adu Panco" berdurasi 1 menit 38 detik itu merupakan kemauan Kaesang sendiri, bukan dirinya.

"(Maunya) Anak-anak saja itu," ujar Jokowi sambil menahan tawa.

(Baca: Kocaknya Jokowi Adu Panco dengan Si Bungsu yang Berotot Besar...)

Apakah Jokowi berminat untuk membuat video lain bersama Kaesang? 

"Ya kalau disuruh begitu (mau) nanti," ujar Jokowi.

Pada video yang diunggah ke YouTube itu, Jokowi terlihat menikmati beradu panco dengan Kaesang.

Sejak diunggah pada 2 Juli 2016, video Kaesang adu panco dengan Jokowi sudah ditonton 105.136 orang.

Video tersebut pun menuai komentar positif dari para netizen.

Bahkan, ada yang justru mengomentari postur tubuh Jokowi. Dalam video itu, Jokowi menggulungkan lengan baju sehingga terlihat lengan hingga bahunya.

"Pak Presiden saking kompleks mikirin negara ini jadi makin kurus sepertinya," ujar akun bernama Ervan Wahyu.

Kompas TV Jokowi dan Kaesang Adu Panco, Siapa yang Menang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com