Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bhayangkara, Si Polisi Jujur Bripka Seladi Dapat Penghargaan dari Kapolri

Kompas.com - 01/07/2016, 23:32 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang Bripka Seladi menerima penghargaan dari Kapolri berupa Tanda Kehormatan yang diserahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji saat memimpin upacara HUT ke-70 Polri/Bhayangkara di lapangan Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Jumat. (1/7/2016).

"Bripka Seladi merupakan contoh pribadi yang patut diteladani, karena dia bertugas di tempat yang kata orang merupakan tempat basah, tapi dia memiliki mentalitas yang baik. Reformasi mentalitas itu yang harus dipacu, apalagi Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan hal itu," kata Anton.

Dalam amanatnya, kata Kapolda Jatim, Presiden Jokowi polisi berinstropeksi dalam reformasi Polri, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberantas terorisme, dan membasmi narkoba.

(Baca: Bripka Seladi Memilih Memulung untuk Menghidupi Keluarga)

"Saya harap permintaan Presiden yang menekankan pada pelayanan Polri yang terbaik itu ditindaklanjuti jajaran Polri se-Jatim. Kalau tidak, ya akan saya tindak. Bripka Seladi itu meski bintara merupakan contoh dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.

Setelah mengikuti Hari Bhayangkara di Mapolda Jatim itu, Seladi yang berusaha sampingan sebagai pemulung sampah mengaku bangga dan bersyukur menjadi Polri karena polisi sekarang sudah lebih maju sesuai harapan pimpinan Polri saat ini.

"Saya bukan contoh dan juga bukan guru, tapi saya hanya mengajak kita untuk tidak menyimpang dari harapan pimpinan Polri yakni menjadi polisi yang jujur, disiplin, melayani masyarakat tanpa pamrih, tidak arogan, dan dekat dengan masyarakat," kata Seladi.

(Baca: Kapolri: Semangat Bripka Seladi Tak Terima Suap Patut Diapresiasi)

Ditanya tentang penilaiannya terhadap Polisi Lalu Lintas sekarang, ia menyatakan Polisi Lalu Lintas sekarang sudah lain dari sebelumnya.

"Polantas sekarang sudah bagus, tidak arogan dan tidak suka membentak-bentak di jalanan. Kalau pun ada masyarakat yang mengerti, cukup didekati," kata dia.

Seladi puas bisa melaksanakan harapan Kapolri untuk sebisa mungkin melayani masyarakat dan tidak arogan atau mentang-mentang sehingga masyarakat tidak takut tetapi masyarakat justru dekat dengan polisi.

"Saya puas, saya bangga, karena itu meski setahun lagi pensiun, nanti kalau pensiun akan tetap menjadi pemulung," kata suami dari Ngatiani dan ayah dari tiga anak kelahiran Malang 21 Februari 1959 itu.

(Baca: Kejujuran Bripka Seladi Curi Perhatian Pimpinan KPK...)

Selain Bripka Seladi yang juga mendapat penghargaan dari Ketua DPR RI Ade Komarudin pada 23 Mei 2016 itu, upacara Hari Bhayangkara di Mapolda Jatim juga ditandai dengan penghargaan dari Presiden untuk lima anggota Polri di Jatim dan pelepasan puluhan polisi yang purnawira dengan "pedang pora".

Sehari sebelum Hari Bhayangkara (30/6), 2.550 anggota Polda Jatim menerima kenaikan pangkat terhitung mulai 1 Juli 2016 yakni 355 orang mengalami kenaikan pangkat reguler perwira dan 2.199 orang mengalami kenaikan pangkat Brigadir.

Kompas TV Kejujuran Seorang Polisi - AIMAN Eps 69 Bagian 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com