Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Jerman Jalin Kerja Sama Sekolah Kejuruan

Kompas.com - 29/06/2016, 10:30 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melawat ke Jerman guna menjalin kerja sama dengan negara Eropa tersebut. Lawatan Anies merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo, April lalu.

Kerja sama bilateral ini akan difokuskan pada penerapan pendidikan sistem ganda (dual system). 

Pendidikan sistem ganda menggabungkan pengajaran teori di ruang kelas dan praktik magang di industri. Menurut Anies, model pendidikan tersebut sangat sukses diterapkan di Jerman.

Anies mengatakan model pelatihan kejuruan dengan sistem ganda akan disesuaikan dengan peta jalan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah disusun Kemendikbud.

“Dari kunjungan ini kita memetik pelajaran penting yaitu Indonesia tidak bisa menerapkan model sistem berganda Jerman secara mentah-mentah atau copy paste. Langkah paling bijak adalah menjadikan model di Jerman sebagai referensi untuk mengembangkan model pendidikan kejuruan terbaik untuk Indonesia," kata Anies, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/6/2016).

Anies melihat langsung program magang siswa sekolah kejuruan ke GKN Driveline. Di sekolah itu, terdapat pembuatan komponen otomotif berteknologi tinggi.

Dengan 500 karyawan, GKN mampu mencetak omzet penjualan 160 juta Euro per tahun.

"GKN Driveline berhasil membuktikan bahwa proses pelatihan teknis dengan keterampilan tinggi dapat dilakukan secara berlanjut berkat kerja sama pelatihan sistem ganda dengan berbagai SMK di Negara Bagian Nordrhein-Westfalen," ucap Anies.

Anies mengatakan kunjungan untuk mendalami penerapan dual-system tersebut diawali ke Hessian Institute for Advanced Training in Technology (HLfT) bersama Direktur Pendidikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Hadiat dan Wakil ketua Komite Tetap Pelatihan Tenaga Kerja Kadin Indonesia Miftahudin.

Hessian merupakan lembaga pelatihan di Negara Bagain Hesse yang telah berpengalaman melatih guru sekolah kejuruan di lebih dari 100 negara. Menurut Anies, Hessian siap mendukung dan membantu melatih guru-guru kejuruan Indonesia serta mengembangkan model dual-system di Indonesia seperti yang telah berjalan di Jerman.

Selain itu, Anies juga mengunjungi Gewerbe Schule Groß Gerau (GSGG), sebuah SMK di Hesse yang memiliki 2.700 siswa. Di situ, Anies mencermati proses belajar di sekolah dan magang di industri dijalankan bersamaan di SMK yang memiliki mitra lebih dari 800 perusahaan itu.

Anies juga berdialog dengan pimpinan Kamar Dagang dan Industri kota Trier yang terletak di Negara Bagian Rhineland-Palatinate beranggotakan lebih dari 30 ribu perusahaan.

”Salah satu kunci sukses Jerman yang perlu diterapkan di Indonesia yaitu semua pihak yang terlibat harus mendapatkan manfaat, sampai perusahaan pun bersedia menaruh dananya ke dalam program ini karena mereka mendapatkan jaminan pasokan tenaga kerja terampil," tutur Anies yang menyitir Direktur Eksekutif Utama IHK Trier Jan Glockauer.

Kompas TV Rayakan Hardiknas dengan Pesta Pendidikan

Kompas TV Menteri Anies Pastikan UN SMP Lancar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com