Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Oesman Sapta Sambut Presiden dan Petinggi Negara Buka Bersama di Kediamannya

Kompas.com - 25/06/2016, 05:04 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang menyambut para petinggi lembaga negara dan duta besar dari beberapa negara sahabat untuk berbuka bersama di kediamannya, Jl. Karang Asem Utara no.34, Kuningan, Jakarta Selatan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua MPR Zulkifli Hasan serta Wakil Ketua MPR Mahyudin dan Hidayat Nur Wahid. Selain itu, turut hadir pula Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono. 

Buka puasa bersama kali ini digelar sebagai ajang silaturahmi dan merekatkan antar lembaga negara. Dalam kata sambutannya, Oesman Sapta mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran presiden, pimpinan lembaga tinggi negara dan duta besar di tengah jadwal yang cukup padat.

"Saya bersyukur atas kedatangan Presiden Joko Widodo dan semua pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar serta tamu-tamu undangan lainnya. Memang acara ini sudah lama diagendakan tetapi tidak menyangka presiden bisa hadir," ujar Oesman Sapta dalam sambutannya.

Pria yang akrab disapa OSO ini mengaku tidak ada pembicaraan khusus mengenai politik. Namun, dalam acara tersebut selain silaturahmi juga sebagai momen untuk kembali merekatkan sinergi antar lembaga negara yang saat ini sudah cukup baik.

"Tidak ada hal khusus soal politik yang dibicarakan karena tujuan acara ini memang hanya sebagai silaturahmi saja. Kita akrabkan hubungan antar pimpinan-pimpinan lembaga negara supaya kita maju ke arah yang sama," tutup Oesman.

Oesman juga sempat memuji kinerja Presiden Joko Widodo beserta jajaran menterinya dalam hal harga pangan di bulan Ramadhan ini. Ia sempat berucap bahwa meski kebijakannya tidak populer, upaya presiden untuk menekan harga pangan yang melonjak naik cukup berani.

"Awalnya kita pesimis dengan harga daging sapi khususnya yang tidak juga turun. Tapi tadi pagi Menteri Perdagangan umumkan daging sapi seharga Rp70 ribu dan Rp80 ribu sudah tersedia di pasaran. Sama seperti harga daging sapi di Malaysia dan Singapura," pungkasnya.

Acara tersebut kemudian ditutup dengan salat Isya dan tarawih berjamaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com