JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kepinginnya koalisi dengan PDI-P," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat ditemui di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).
Soal PDI-P yang hingga saat ini belum menentukan bakal calon gubernur untuk diusung, Mubarok tidak mempermasalahkannya. Pihaknya menunggu sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Itu kan masalah psikologis Bu Mega saja. Tunggu saja," ujar dia.
(baca: Sekjen PDI-P: Ibu Mega Sayang Ahok)
Mubarok menambahkan bahwa akan ada koalisi besar dalam Pilkada DKI mendatang. PDI-P dan Demokrat berada di dalamnya.
Meski demikian, hal itu baru sebatas keinginan. Pasalnya, Demokrat tidak memiliki kursi yang cukup di DPRD DKI sehingga memang harus berkoalisi.
(baca: Djarot Cerita Kedekatan Ahok dan Megawati)
Mubarok mengatakan, Demokrat akan menyampaikan sikap resmi terkait Pilkada DKI Jakarta menjelang batas pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Menit-menit terakhir batasnya. Lihat nanti saja di menit terakhir," ujar Mubarok.