Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tito Terpilih Jadi Kapolri, Anggota Komisi III Minta Soliditas Polri Dijaga

Kompas.com - 16/06/2016, 16:30 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil berharap Komjen (Pol) Tito Karnavian mampu membangun soliditas di butuh Polri mengingat angkatan Tito yang terbilang muda.

Pada usianya yang masih terbilang muda, Tito menyalip jenderal bintang tiga lain yang umurnya terpaut bertahun-tahun di atasnya dalam bursa calon kepala Polri.

"Saya berharap kelak menjadi Kapolri pak Tito harus mampu menghadirkan soliditas di tubuh Polri," ujar Nasir di kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Tito Karnavian adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987 dia bakal menggantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang lulusan 1982. Tito dan Badrodin terpaut lima angkatan. 

(Baca: Fahri Hamzah Kaget Jokowi Tunjuk Tito Jadi Calon Kapolri)

Nasir mengatakan, Tito sebagai sosok jenderal bintang tiga di usia 51 tahun wajib memiliki kemampuan untuk menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang baik dengan para seniornya.

Hal tersebut harus dilakukan agar tugas-tugas yang nanti diembannya bisa berjalan dengan baik dan bersinergi. Apalagi, lanjut Nasir, masih banyak senior yang sebenarnya layak dan patut untuk menjadi Kapolri.

"Saya pikir dia harus mampu membangun komunikasi dengan para seniornya karena sudah diamanatkan oleh Presiden. Apalagi masih banyak seniornya yang juga kayak dan patut, tapi Presiden punya kebijakan lain soal itu," kata Nasir.

Selain itu Nasir tidak meragukan kapasitas Tito sebagai Kapolri jika dilihar dari sisi pendidikan dan prestasi. Menurut Nasir, latar belakang pendidikan dan kemampuan Tito bisa dijadikan bekal dalam memimpin Polri.

Sementara itu Ketua DPR Ade komarudin yakin bahwa tidak akan terjadi kegaduhan di internal kepolisian jika Tito Karnavian terpilih sebagai Kapolri.

Ade mengatakan tidak akan terjadi gejolak dalam institusi Polri jika seorang perwira dari angkatan yang lebih muda menjadi pimpinan.

Menurutnya, Polri memiliki iklim yang berbeda dengan institusi sipil apabila terjadi pemotongan generasi dalam hal pemilihan pemimpin.

(Baca: Dukungan Fraksi Gerindra ke Tito Karnavian Tergantung "Fit and Proper Test")

"Ya tidaklah (terjadi kegaduhan), saya percaya polisi dan tentara beda dengan dengan sipil. Di institusi sipil, pemotongan generasi itu memang tidak mudah. Kalau polisi dan tentara pasti tertib. Saya percaya itu," ujar Ade saat ditemui di ruang kerjanya, gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Selain itu Ade juga yakin semua jajaran internal Polri pasti akan menerima seandainya Tito terpilih. Itu karena Tito adalah polisi dengan banyak prestasi. 

Kompas TV Komjen Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com