Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Beli Kaus Dalam dan Kaus Kaki

Kompas.com - 08/06/2016, 03:30 WIB

Setibanya di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu (1/6) pukul 20.30, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, dan Pangkal Pinang, Pulau Bangka, Presiden Joko Widodo tak segera beristirahat. Jokowi masih terus berkeliling mal Suzuya di tengah Kota Banda Aceh.

"Masuk lagi ke mobil, ya," kata petugas protokol Sekretariat Presiden kepada para jurnalis yang mengikuti rombongan Presiden sejak dari Bandung.

Namun, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, yang ikut dari Bandung, justru turun dan langsung masuk ke hotel.

Pers pun menduga-duga apa yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Setelah mobil berjalan, wartawan pun baru tahu bahwa Jokowi menuju pusat perbelanjaan Suzuya di Banda Aceh.

Sebelum berkeliling, Jokowi yang ditanya pers sempat berkata, "(Ingin) Beli kaus dalam."

Presiden kemudian berkeliling. Selain ditemani sejumlah pejabat dari Jakarta, Jokowi juga ditemani pramuniaga yang memandu berkeliling.

Terlihat sejumlah pejabat, di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Tim Komunikasi Sukardi Rinakit.

"Saya beli lima kaus, cukuplah sampai (hari) Jumat. Stoknya kurang. Tadi basah kuyup (karena keringat)," kata Presiden berkomentar kepada pers.

Sambil melihat-lihat situasi perekonomian Banda Aceh, Presiden ternyata juga ingin membeli kebutuhannya. Sebelum membeli kaus dalam, beberapa kali Presiden berhenti di beberapa gerai dan berdialog.

Hingga pukul 21.30, saat Presiden Jokowi mengakhiri aktivitasnya, masyarakat masih berkerumun di pusat perbelanjaan, selain juga ingin mendekati Presiden Jokowi.

Bagi Presiden, keramaian di mal tersebut merupakan indikator perekonomian warga di daerah yang bergairah.

Kehadiran Presiden Jokowi di tempat keramaian itu juga ingin menunjukkan bawah Aceh sudah sungguh-sungguh aman.

"Kondisi keamanan di Aceh semakin bagus. Situasi ini membuka peluang semakin banyak program pembangunan yang bisa dikembangkan di Banda Aceh," tutur Presiden sebelum meninggalkan mal Suzuya.

Bisa beli di mana pun

Saat tiba di Banda Aceh, Staf Sekretaris Pribadi Presiden Pramadista Machdala, yang ikut membantu kebutuhan Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya sudah membawa kaus dalam.

Namun, karena kegiatan Presiden hari itu padat dan kunjungan kerjanya hingga Sabtu (4/6), Presiden Jokowi pun perlu menyiapkan cadangan kaus dalam jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com