JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuanan Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa Mangara Siahaan merupakan sosok istimewa bagi PDI-P.
Mangara merupakan aktor dan politisi senior PDI Perjuangan yang wafat dan disemayamkan di Kantor DPP PDI Perjuangan.
"Mangara tokoh partai pertama yang disemayamkan di DPP partai. Artinya, partai memberikan penghormatan yang luar biasa," kata Pramono di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Pramono mengenal Mangara sekitar 18-19 tahun lalu. Pramono dan Mangara juga sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama empat periode.
Keduanya juga berada dalam kepengurusan partai selama dua periode.
Menurut Pramono, Mangara memiliki loyalitas dan kejujuran terhadap partai. Selain itu, Mangara juga memiliki dedikasi dan mengikuti semua proses kegiatan partai.
"Pak Mangara adalah orang lapangan dan betul betul menguasai scara detail orang per orang. Beliau adalah orang setia Megawati dan dan orang idealis," ucap wakil ketua DPR periode 2009-2014 itu.
Carter Siahaan, anak bungsu Mangara dari empat bersaudara, mengatakan, Mangara terkena anemia sejak Januari 2016. Sejak saat itu, Mangara keluar masuk rumah sakit Siloam di Jalan TB Simatupang.
Hingga saat ini Carter belum mengetahui kapan Mangara akan dimakamkan. Ia masih menunggu rapat keluarga besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.