Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Tak Hanya Risma, Stok Kader Kami Banyak untuk Pilgub DKI

Kompas.com - 26/05/2016, 17:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono mengatakan, partainya memiliki stok kader internal yang banyak untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut diutarakan Bambang dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).

Pernyataan tersebut disampaikan menyikapi santernya isu PDI-P akan mengusung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma untuk maju Pilgub DKI.

(baca: Karena Ahok, PDI-P Dinilai Setengah Hati Usung Risma di Pilgub DKI)

Bambang menilai, beredarnya isu tersebut seolah PDI-P tak memiliki banyak kader yang berkualitas. Sehingga seolah alternatif yang dimiliki hanya dengan mengusung Risma untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Stok kami banyak, tidak hanya itu (Risma), Pak Teras (Narang) ini juga bagus. Beliau mantan Gubernur Kalimantan Tengah dua periode dengan serapan anggaran tertinggi di Indonesia," ujar Bambang.

(baca: Respons Megawati Saat Risma Menolak Jadi Cagub DKI)

Ketika ditanya apakah nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga dimasukan ke dalam survei internal PDI-P dalam penjaringan calon gubernur di Pilgub DKI, Bambang kembali menegaskan bahwa PDI-P tak hanya mengakomodasi satu atau dua nama.

"Saya tegaskan lagi, stok kami banyak, iya, itu (Ganjar Pranowo) juga masuk, semua kepala daerah dari PDI-P yang berprestasi kami masukan dan itu enggak cuma satu dua orang," ujar Bambang.

Ia mengatakan, amanat Kongres PDI-P 2015 lalu adalah menguatkan sistem kepartaian. Salah satunya dengan banyak mengusung calon kepala daerah dari kader internal.

(baca: Pernah Menang Lawan Foke, PDI-P Yakin Bakal Kalahkan Ahok)

"Jadi semua kader internal yang berprestasi kami proses, semuanya sama, tidak hanya satu dua orang saja. Kami punya pengalaman menang di banyak daerah dengan mengusung calon internal karena kami punya mesin partai yang solid. Jadi kami tak takut menghadapi petahana," tutur Bambang.

PDI-P kini tengah menjajaki koalisi dengan Gerindra dalam Pilgub DKI. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan jajaran pengurus lainnya mendatangi Kantor DPD PDI-P siang tadi.

Gerindra ingin menduetkan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV PDIP Akui Elektabilitas Ahok Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com