Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Novanto, 7 Calon Ketum Golkar Bersatu Tolak "Voting" Terbuka

Kompas.com - 15/05/2016, 12:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh dari delapan bakal calon ketua umum Partai Golkar menggelar jumpa pers bersama untuk menolak mekanisme voting terbuka di Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Hadir Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, dan Syahrul Yasin Limpo.

Indra Bambang Utoyo juga disebut mendukung jumpa pers ini, tetapi berhalangan hadir.

Bakal calon ketua umum yang absen dalam jumpa pers ini adalah Setya Novanto.

(baca: Tim Ade Komarudin Ancam Boikot jika "Voting" Terbuka Pemilihan Ketum Golkar)

"Kalau memilih individual orang itu harus secara tertutup. Maka kami berkumpul disini sebagai antisipasi, apabila itu (voting terbuka) terjadi, maka para caketum akan ambil tindakan," kata Markus Melkias Mekeng selaku moderator, dalam jumpa pers yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/5/2016).

Setelah dibuka oleh Mekeng, setiap bakal calon ketum yang hadir kemudian menyampaikan pernyataannya terkait upaya melakukan voting terbuka.

(baca: Indra Bambang Ancam Boikot jika Pemilihan Ketum Golkar dengan "Voting" Terbuka)

Panitia Munaslub sebenarnya sudah membuat aturan bahwa voting dilakukan tertutup di bilik suara dengan melingkari foto bakal calon.

Namun, dalam pelaksanaan Pra Munaslub, kemarin, muncul usulan dari DPD I dan II pemilik suara agar voting dilakukan terbuka.

Salah satu yang mengusulkan voting terbuka, yakni Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae. (baca: Pemilihan Ketum Golkar Diminta "Voting" Terbuka atau Aklamasi)

Setya Novanto sebelumnya mengaku tidak mempersoalkan jika proses pemilihan dilangsungkan secara terbuka.

Ia menegaskan, apapun hasil keputusan yang diambil Steering Committee, akan dipatuhi. (baca: Novanto Bakal Ikuti Apapun Mekanisme Pemilihan Ketum Golkar)

"Saya ikuti saja. Yang jelas apapun yang diputuskan panitia saya akan ikuti sebaik-baiknya dan akan tunduk pada putusan itu," kata Novanto di arena Munaslub, Sabtu (14/5/2016).

Kompas TV Dukungan Tokoh Penentu Ketum Golkar? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com