Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilihnya Wali Kota London Baru di Tengah Maraknya "Islamophobia" Buat JK Bahagia

Kompas.com - 09/05/2016, 23:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku bahagia meyambut terpilihnya Sadiq Khan, muslim pertama yang terpilih sebagai Wali Kota London.

"Kita cukup berbahagia beberapa hari yang lalu umat Islam jadi wali kota London," ujar Kalla di acara International Summit Od The Mooiderate Islamic Leaders (ISOMIL), Jakarta, Senin (9/5/2016).

Bagi Kalla, terpilihnya Sadiq sebagai wali kota London bak angin segar. Sebab, ketakutan terhadap Islam atau islamophobia serta kampanye-kampanye anti-Islam justru sedang bermunculan di sejumlah negara Eropa.

Kalla bahkan menilai terpiihnya Sadiq merupakan jawaban yang positif dari ketakutan-ketakutan terhadap Islam selama ini.

"Dengan segala kampanye anti-Islam tetap juga yang baik itu menjadi pemimpin. Bagian yang positif daripada semua ketakutan-ketakutan kepada umat (Islam)," kata Kalla.

Selama ini, ucap Wapres, kekhawatiran terhadap umat Islam lahir lantaran banyaknya aksi radikalisme. Aksi itu bisa melalui teror, perang, hingga konflik di masyarakat dunia yang membawa-bawa nama Islam.

Hal inilah yang dinilai Kalla memicu kekhawatiran dunia terhadap umat Islam.

Kalla berharap, umat Islam diseluruh dunia bisa bersatu, bukan justru terpecah-belah lantaran banyaknya perbedaan sesama umat Islam.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh umat Islam untuk mengutamakan rasa saling menghargai baik kepada sesama umat Islam maupun dengan umat agama lainnya.

Wapres yakin apabila rasa saling menghargai diutamakan, maka islamophobia atau kampanye anti-Islam akan hilang dengan sendirinya.

Kompas TV JK Apresiasi Upaya Penangkapan Samadikun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com