Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung dan Aburizal Sama-sama Ingin Regenerasi di Partai Golkar

Kompas.com - 09/05/2016, 06:42 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Wakil Ketum Agung Laksono menyatakan memiliki keyakinan yang sama yakni regenerasi di tubuh Partai Golkar.

Oleh karena itu, mereka sepakat untuk tidak mencalonkan diri dalam bursa ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang akan diadakan pada 15-17 Mei 2016.

Agung mengaku sudah sepakat dengan Aburizal untuk mengutamakan kepentingan partai.

Mereka yakin kader muda mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

"Serahkan pada generasi muda dan ada regeneasi. Jadi, bukan sekedar munaslub, tetapi untuk melahirkan regenasi," kata Agung, sebelum menghadiri pembukaan kampanye calon ketua umum Partai Golkar untuk Zona I Pulau Sumatera di Medan, Minggu (8/5/2016) malam.

Meski tidak mencalonkan diri, Agung memiliki "jagoan" yang diharapkan dapat mengembalikan kebesaran parpol berlambang pohon beringin tersebut.

Namun, ia tak mau menyebut siapa kandidat yng didukungnya.

"Tidak etis saya jawab, pasti ada," kata mantan Ketua DPR itu.

Ia menekankan, seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota bebas memilih delapan calon ketua umum yang akan bertarung dalam munaslub.

Menurut dia, seluruh kandidat memiliki kualitas yang baik dan mempunyai peluang memenangkan pertarungan Golkar-1.

"Tapi kansnya ada yang besar, ada yang kecil, tetapi saya belum tahu," ujar dia.

Tanpa menyebutkan nama, Agung memberikan apresiasi terhadap calon ketua umum Partai Golkar yang tidak mempunyai agenda lain dalam munaslub.

"Tidak ingin menjadi ini, jadi presiden, calon wakil presiden. Tapi betul-betul ingin membangun kembali Partai Golkar," kata Agung.

Dalam menentukan pilihan, Agung mengharapkan pemilik suara dalam munaslub tidak mengedepankan politik uang, tetapi berdasarkan visi misi dan gagasan dalam mengembangkan Partai Golkar.

"Siapa orangnya, kita lihat nanti. Tapi tidak didasarkan money politic, melainkan visi misi dan gagasan. Jadi, pemilihannya bukan atas wani piro," ujar Agung.

 

Kompas TV Turnamnen Golf Golkar Berhadiah 4 Mobil Mewah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com