Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Munaslub, Tokoh Muda Golkar Luncurkan Buku

Kompas.com - 09/05/2016, 06:01 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh Poros Muda Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menjadi momentum penting untuk perubahan Partai Golkar.

Munaslub harus dijadikan sebagai momentum untuk menuangkan seluruh gagasan perubahan dan pembaruan.

Hal ini menjadi salah satu materi yang dibahas dalam buku "Mengembalikan Golkar Ke Hati Rakyat" yang diluncur Doli, Minggu (8/5/3016).

(Baca: Siapa Figur di Balik "Turnamen Golf Bersama Partai Golkar")

Ia mengaku sengaja meluncurkan buku itu menjelang pelaksanaan Munaslub yang akan dielar di Bali pada 15-17 Mei 2016.

Doli menjelaskan, buku tersebut juga berisi rasa keprihatinan kader muda Partai Golkar atas  kondisi partai yang jauh dari masyarakat.

"Selalu disibukkan dengan pembicaraan politik anggaran, korupsi, dan lainnya. Sehingga sampai hari ini masyarakat hampir kehilangan kepercayaan," kata Doli, dalam acara peluncuran bukunya, di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).

Ia menambahkan, sekitar 60 persen masyarakat Indonesia adalah anak muda.

Menurut Doli, kelompok anak muda ini harus dirangkul Golkar dan direbut kepercayaannya.

Sementara itu, kader muda Partai Golkar lainnya, Ace Hasan Syadzili mengatakan, kini saatnya Golkar kembali meraih kepercayaan rakyat. 

Meski dilanda konflik lebih dari setahun belakangan, ia yakin hal itu bisa dilakukan.

"Harapan itu akan terwujud asalkan siapapun yang menang banti memakai resep bang Doli. Yang lebih memiliki pandangan yang sesuai atau memiliki engagement dengan anak muda," ujar Ace.

Kompas TV Golkar Batalkan Mahar 1 Miliar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com