JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kepala daerah untuk menggunakan anggaran seefektif dan seefisien mungkin. Dalam membeli aset kantor, misalnya, Jokowi mendorong mereka untuk memprioritaskan membeli produk dalam negeri.
"Kalau mau beli mebel, produksi dalam negeri melimpah ruah, eh malah beli yang dari Italia. Apanya sih yang mau dicari? Branded-nya? Janganlah," ujar Jokowi saat Rapat Kerja Pemerintah di Istana Negara, Jumat (7/4/2016).
Pasalnya, lanjut Jokowi, kualitas mebel dalam negeri tidak kalah dengan luar negeri. Bahkan, Jokowi mengaku siap berbagi informasi mengenai tempat yang tepat bagi kepala daerah untuk membeli mebel kantor dalam jumlah besar.
"Kalau untuk mebel, tanya ke saya belinya di mana. Saya tunjukkan yang lebih baik dari Italia, Perancis, dari negara manapun. Asal duitnya ada saja," ujar dia.
Namun, Jokowi juga mengingatkan bahwa mebel mahal sebaiknya tidak dijadikan pilihan untuk aset kantor pemerintah.
"Kalau pakai APBD, mebelnya sudahlah yang standar saja. Kita duduki juga sama empuknya. Kita ini sudah tidak butuh yang wah, wah, sekarang ini," lanjut Jokowi.
Dalam kesempatan itu, hadir 185 orang bupati beserta para wakilnya, 30 wali kota beserta wakilnya serta para gubernur termasuk yang baru saja dilantik hasil dari pemilihan umum kepala daerah beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Kumpulkan Kepala Daerah, Jokowi Ingin Pusat dan Daerah Sejalan)