Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Buka Wacana Koalisi Saat Pilkada DKI, Nasdem Minta Tak Ada Kampanye Hitam

Kompas.com - 01/04/2016, 19:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR Johnny G Plate tak mempersoalkan jika Koalisi Merah Putih ingin bergabung untuk mengusung calon bersama saat Pilkada DKI 2017.

Menurut dia, semakin banyak calon yang diusung, maka semakin baik.

"Semakin ingin meramaikan pilkada, selama itu untuk kontestasi gagasan, kontestasi program, kontestasi pengalaman, kontestasi integritas untuk rakyat Jakarta, saya kira akan semakin bagus," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (1/4/2016).

Namun, ia mengingatkan, bahwa kontestasi pilkada tidak sama dengan kontestasi nasional, dimana saat itu KMP head to head dengan Koalisi Indoensia Hebat pada Pilpres 2014. (baca: Nasdem: Ahok Buat Parpol Tak Nyaman)

Menurut dia, kontestasi pilkada akan lebih banyak membuka peluang bagi parpol yang memiliki kursi cukup untuk mengusung calon sendiri.

Nasdem, kata dia, sejauh ini masih konsisten mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI. (baca: Ruhut: KMP Jangan Keroyokan, Kalah Lawan Ahok Bisa Malu Sendiri)

Bersama Partai Hanura, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan KTP warga Jakarta sebagai syarat agar Ahok dapat maju dari jalur independen.

"Dan saya juga minta bahwa ini bukan kontestasi dalam kaitannya dengan black campaign. Politik kita adalah politik gagasan," ujarnya.

Penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), di Kantor DPP PKS, Kamis (31/3/2016) malam. (baca: Hanura: Semakin "Dikeroyok", Ahok Semakin Didukung Rakyat)

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekjen DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah.

Menurut Prabowo, dalam penyelenggaraan Pilkada DKI mendatang, tak menutup kemungkinan KMP akan mengusung nama yang sama. (baca: KMP Buka Peluang Usung Satu Nama di Pilkada DKI)

Hal itu sebelumnya telah dilakukan KMP ketika mengusung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 lalu.

"Yah, kemungkinan ada saja. Bisa saja," kata Prabowo.

Kompas TV Komentar Ahok Soal Tertangkapnya Sanusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com