Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Yakin Jokowi Tak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kompas.com - 01/04/2016, 06:20 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman percaya bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Wacana pembukaan hubungan diplomatik diungkap Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.

Menurut Sohibul, salah satu sikap dasar politik luar negeri Indonesia adalah memerdekakan bangsa-bangsa yang masih dalam penjajahan.

Oleh karena itu, menurut Sohibul, selama Palestina belum terbebaskan dari dominasi Israel, maka tidak selayaknya Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Saya kira Pak Jokowi sadar tidak selayaknya membuka hubungan diplomatik dengan Israel dalam kondisi Palestina seperti itu," ujar Sohibul saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2016).

"Saya percaya apa yang akan dilakukan oleh Pak Jokowi sendiri," kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini Presiden Jokowi sudah memiliki komitmen dengan masalah pembebasan palestina. Ia percaya Presiden akan memegang teguh komitmen yang sudah dibuat tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir telah menegaskan bahwa sikap Pemerintah Indonesia tidak akan berubah terhadap konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Ia menuturkan, hingga saat ini Indonesia tetap mendukung upaya Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel.

"Intinya yang ingin saya tegaskan bahwa dukungan atau upaya Indonesia untuk mendorong kemerdekaan Palestina tidak akan berubah," ujar Arrmanatha saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com