Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsih Akan Terus Aksi Kamisan Meski Jokowi Usulkan Rekonsiliasi

Kompas.com - 24/03/2016, 19:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu dari korban Peristiwa Semanggi I 1998 BR Norma Irmawan, Maria Katarina Sumarsih, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menerima jika pemerintah tetap menggunakan jalur rekonsiliasi untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Menurut Sumarsih, selama 18 tahun korban kekerasan 1998 tidak pernah berhenti menuntut penyelesaian yang sesuai dengan mekanisme Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

"Apa yang kami tuntut selama ini kan melalui mekanisme penyelidikan komnas HAM, kemudian proses penyidikan oleh Kejaksaan Agung," ucap Sumarsih ketika ditemui usai Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Kamis (24/3/2016).

Saat ini, hanya ada dua kasus yang ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan membentuk pengadilan HAM adhoc, yaitu kasus Timor Timur dan Peristiwa Tanjung Priok.

Sedangkan sisa kasus lainnya belum dibentuk pengadilan adhoc. Berkas penyelidikannya pun masih berada di Kejaksaan Agung.

Sumarsih juga menuturkan, jika pemerintah berkeras menempuh jalur rekonsiliasi, maka ia dan keluarga korban lainnya masih akan terus melakukan Aksi Kamisan.

Adapun, yang ia lakukan saat ini, kata Sumarsih, merupakan upaya untuk melanjutkan apa yang diperjuangkan anaknya, Wawan, saat reformasi 1998, yakni penegakan supremasi hukum.

"Kami keluarga Korban akan terus melakukan aksi kamisan sampai Pemerintah membentuk Pengadilan HAM Adhoc. Saya masih kuat berdiri di depan istana," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com