Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PPP Bela Bupati Tasik yang Deklarasi Jadi Cagub Jabar Usai 15 Menit Dilantik

Kompas.com - 23/03/2016, 19:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan membela kadernya, Uu Ruzhanul Ulum, yang langsung mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat setelah 15 menit dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya.

PPP tidak melihat sikap Ulum itu sebagai sesuatu yang ambisius dan hanya mengejar jabatan.

"Yang disampaikan Kang Uu jangan ditanggapi begitu. Kang Uu hanya ingin memancing tokoh Jabar yang mau jadi cagub Jabar itu keluar," kata juru bicara Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani saat dihubungi, Rabu (23/3/2016).

Arsul mengakui, dari sisi kepartaian memang masih terlalu pagi untuk membicarakan pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan digelar pada 2018 mendatang.

Namun, menurut dia, setiap pribadi individu yang tertarik untuk mengikuti pilgub Jabar memang harus muncul dari sekarang.

"Sama seperti Pilkada DKI. Supaya parpol bisa melihat lebih dalam siapa saja calon-calonnya. PPP sendiri belum tentu dukung dia," kata Arsul.

Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (23/3/2016) ini, oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Namun, baru 15 menit dilantik, Uu langsung dideklarasikan untuk maju ke Pilgub Jabar 2018.

Usai pelantikan, Uu menerima ucapan selamat dari banyak pihak. Seusai bersalaman, Uu bergegas ke depan gerbang Gedung Sate, Bandung, tempat pendukungnya berkumpul sejak pagi.

(Baca: Baru 15 Menit Dilantik, Bupati Tasikmalaya Deklarasikan Maju Pilgub Jabar)

Uu yang masih mengenakan pakaian dinas upacara besar (PDUB) langsung berdiri di atas truk yang dilengkapi peralatan orasi.

Uu yang merupakan politisi PPP itu mengatakan, ini merupakan dorongan dan dukungan dari masyarakat Jabar kepada dirinya untuk maju dalam Pilkada Jabar. Sebagai kader partai, ia pun harus siap ditempatkan di mana pun.

"Sebagai kader, saya siap karena kader harus siap ditempatkan di mana saja. Saya tidak mau melanggar, yang akhirnya dipecat partai," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com