Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Golkar NTT Dukung Novanto Jadi Ketum dengan Satu Syarat

Kompas.com - 19/02/2016, 11:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II Partai Golkar mengaku sepakat mendukung Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional rekonsiliasi yang akan digelar pada April 2016.

"Kita sebagai tuan rumah dari Dapil beliau bulat akan memberikan dukungan kepada Pak Setya Novanto," kata Wakil Ketua DPD I Golkar Nixon Mesakh saat dihubungi, Kamis (18/2/2016).

Nixxon mengatakan, dukungan pengurus DPD I dan II Golkar wilayah NTT disampaikan langsung kepada Novanto saat berkunjung ke NTT pada Kamis (18/2/2016). (baca: Novanto Minta Anggota Fraksi Golkar Jangan Sibuk Kampanye)

Setidaknya, kata dia, ada 23 suara di NTT yang siap mengantar Novanto menuju kursi Golkar 1. Namun, DPD NTT mengajukan satu syarat untuk mantan Ketua DPR RI itu.

"Kita menghendaki Pak Novanto melepaskan jabatan sebagai Ketua Fraksi Golkar jika terpilih menjadi ketua umum. Pak Novanto pun menyanggupi permintaan kami," ujarnya.

Nixon mengatakan, syarat itu diajukan agar Novanto fokus mengurus Golkar dan mengembalikan citra partai yang sebelumnya sempat terpuruk akibat konflik internal yang berkepanjangan. (baca: Ketika Setya Novanto Ingin Jadi Ketua Umum Golkar...)

Novanto saat ini terseret dalam kasus dugaan permufakatan jahat terkait permintaan saham Freeport Indonesia.

Kasus itu tengah diusut oleh Kejaksaan Agung. (baca: Setya Novanto Ragu-ragu Saat Ditanya Penyelidik soal Saham Freeport)

Selain Novanto, sejumlah elite Golkar lain yang sudah menyatakan diri maju sebagai ketum Golkar diantaranya adalah Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Mahyudin, Roem Kono, Priyo Budi Santoso, dan Syahrul Yasin Limpo, dan Airlangga Hartarto.

Munas Golkar akan digelar di bawah kepengurusan DPP hasil Munas Riau demi persatuan antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang selama satu tahun lebih berkonflik.

(baca: Ridwan Bae: Novanto Tersangka Pun Masih Punya Hak Jadi Calon Ketum Golkar)

Baik Aburizal dan Agung sudah sepakat untuk tidak maju lagi dalam kontestasi Munas tersebut. Panitia Munas rencananya akan dibentuk akhir Februari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com