Ia pun mulai melakukan konsolidasi ke daerah agar mendapatkan dukungan minimum 30 persen dari DPD tingkat I dan II dan ormas partai.
Dukungan itu merupakan syarat minimum yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon ketua umum, seperti diatur pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Bismillah saya maju," kata Aziz di Kompleks Parlemen, Selasa (9/2/2016).
Dengan syarat dukungan minimum 30 persen itu, ia memperkirakan, hanya tiga kandidat yang akan maju.
"Hitungan saya, kalau syarat 30 persen calon, maka yang maju sebagai calon ketua umum hanya tiga calon saja," ujar Aziz.
Hingga saat ini, ada sejumlah nama kader Golkar yang telah menyatakan siap maju di antaranya Ketua DPP Partai Golkar Mahyudin dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, setidaknya ada 13 nama yang dianggap layak mencalonkan diri sebagai calon ketum.
Selain tiga orang tersebut, ada pula Zainudin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Setya Novanto, dan Agun Gunandjar.
Selanjutnya, Indra Bambang Utoyo, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Gusti Iskandar, Fadhel Muhammad, dan Ade Komarudin.
Terkait sejumlah nama itu, Aziz enggan menilai siapa kandidat terkuat.
Begitu pula saat disinggung mengenai siapa kandidat yang nantinya diprediksi dapat memenuhi syarat 30 persen dukungan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.