Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Belum Dapat Laporan Ada WNI Tewas Akibat Gempa Taiwan

Kompas.com - 06/02/2016, 20:03 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam peristiwa gempa di Taiwan. Kemenlu RI terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pusat krisis di Kabupaten Tainan, Taiwan, untuk mencari informasi lebih lanjut.

Retno mengatakan, ada tiga gedung di Tainan yang mengalami rusak parah akibat gempa berkekuatan 6,7 skala Richter di Taiwan bagian selatan. Ketiga gedung dengan kerusakan terparah itu berada di distrik Yongkang, Xinhua, dan Gueren.

Saat ini proses evakuasi di gedung di distrik Yongkang belum selesai. Adapun proses evakuasi di dua gedung lainnya sudah selesai.

"Xin Hua dan Gueren evakuasi sudah selesai dilakukan dan tidak terdapat WNI korban meninggal," kata Retno melalui pesan singkat, Sabtu (6/2/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

 

(Baca Gempa di Taiwan, 3 WNI Tewas, 55 Luka-luka)

Tim Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang berada di lapangan akan terus mencari informasi terkait keberadaan WNI di lokasi gempa tersebut.

Di Kabupaten Tainan, terdapat sekitar 16.000 WNI yang mayoritas bekerja di sektor manufaktur dan perawat orang jompo.

Selain Tainan, wilayah di selatan Taiwan yang terkena dampak gempa bumi terparah adalah Kota Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung. Di kedua daerah itu juga terdapat banyak pekerja asal Indonesia.

"Sejauh ini, teman-teman BMI (buruh migran Indonesia) di wilayah kami alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat semua," kata Dian Sidik Ramadhani, nelayan Indonesia yang berpangkalan di Pelabuhan Donggang, Pintung, saat dihubungi dari Jakarta.

Kalangan WNI, baik pekerja maupun pelajar, saling memberikan informasi mengenai kondisi mereka masing-masing sejak peristiwa itu terjadi pada pukul 03.54 waktu setempat.

Pusat gempa tersebut berada sekitar 27 kilometer di timur laut kabupaten Pingtung dengan kedalaman 16,7 kilometer. Jumlah korban akibat gempa bumi pada musim dingin di negara kepulauan berjuluk "Formosa" tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

Dari tahun ke tahun, jumlah WNI di Taiwan terus bertambah dengan perincian 250.000 pekerja, 3.500 pelajar, dan 4.500 orang yang menikah dengan warga negara Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com