Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKBP Untung dan Beberapa Polisi Pembekuk Teroris Bom Thamrin Terima Penghargaan Kapolri

Kompas.com - 26/01/2016, 14:48 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwira menengah Pusdik Polair AKBP Ahmad Untung Surianata atau lebih dikenal dengan nama Untung Sangaji mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti berupa pin emas atas perannya melumpuhkan pelaku peledakan bom di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu.

Selain Untung, berdasarkan lampiran keputusan Kapolri Nomor: KEP/68/I/2016 tanggal 24 Januari 2016, ada tiga pejabat kepolisian yang juga menerima penghargaan yang sama, yaitu Karoops Polda Metro Jaya Martuani Sormin, Kapolsek Menteng Dedi Tabrani, Penyelia Pusdikpolair Ipda Tamat Suryani, dan sopir Karoops Polda Metro Jaya Bripda Wiliyansah.

(Baca: Duga Ada Bom Lebih Besar Dibawa Pelaku, AKBP Untung Tembak Mati Teroris)

Sementara itu, penerima penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) antara lain personel Ditlantas Polda Metro Jaya, yakni Aiptu Deni Mahie, Aiptu Suhadi, Aiptu Dodi Maryadi, dan dari Propam Polres Metro Jakarta Pusat Aiptu Budiono, Satgatur Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Suminto.

Kapolri juga memberikan pin perak kepada Aiptu Purwanto, Brigadir Fery Aldunan Afriandi, Brigadir Heryanto Panjaitan, Brigadir Tris Haryono, Briptu Muhammad Mustaqin, dan Briptu Andrian Nurdiawan.

(Baca: Dilempar Granat dan Jadi Sasaran Tembak, Kisah Ipda Tamat Lawan Teroris Sarinah)

Penghargaan tersebut diberikan Kapolri saat pembukaan rapat pimpinan TNI-Polri, Selasa (26/1/2016), di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan.

Rencananya, rapim akan diselenggarakan sampai hari Jumat (29/1/2016) dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo saat penutupan rapim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com