Kepastian sikap tersebut dipastikan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham saat memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana pelaksanaan Rapimnas di Jakarta Convention Center, Jumat (22/1/2016) malam.
Idrus mengatakan, bahwa penegasan sikap itu berawal dari adanya rekomendasi yang disampaikan seluruh pimpinan DPD I Golkar dalam Rapat Konsultasi Nasional di Bali, pada 4 Januari 2016 lalu.
Lalu, bagaimana posisi Golkar di Koalisi Merah Putih, termasuk juga nasib koalisi yang dimotori Partai Gerindra tersebut?
"Sebagai realitas politik, KMP tetap ada. Tetapi, tidak berarti dengan adanya KMP, komunikasi politik dengan yang lain berhenti. Maka dari itu, dalam tataran yang lebih besar ada gagasan tersebut," kata Idrus.
Idrus memastikan, Golkar akan tetap berada di KMP sekali pun memberikan dukungan politik kepada pemerintah. Menurut dia, dukungan yang diberikan Golkar merupakan upaya yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu untuk mengurangi sekat politik yang ada.
Ia berharap, dukungan kepada pemerintah akan terus mengalir baik itu dari parpol pendukung pemerintah, maupun di luar pendukung pemerintah. Sebab, gagasan utama yang diharapkan dari pemberian dukungan itu adalah kemajuan bangsa dan negara.
"Bahkan kami secara pribadi dan juga bersama teman-teman dari parpol lain, sudah membentuk suatu gagasan ukhuwah parpoliah. Dan gagasan ini digagas bersama teman-teman dari Nasdem, PKB, PDIP, demokrat, PPP, PAN, dan Gerindra," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.