Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Aburizal Jadikan Rapimnas Pintu Masuk untuk Munas

Kompas.com - 21/01/2016, 14:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang digelar kubu Aburizal Bakrie 23-25 Januari mendatang akan dijadikan pintu masuk untuk rekonsiliasi.

Rapimnas yang digelar dibawah kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau itu akan meminta pandangan DPD Golkar tingkat provinsi terkait perlu atau tidaknya Munas rekonsiliasi.

"Ketua Umum (Aburizal Bakrie) tidak bisa apa-apa kalau memang sesuai anggaran dasar dan rumah tangga, dua per tiga DPD I menghendaki Munas," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Sebaliknya, lanjut Bambang, jika dua per tiga DPD tingkat I tak menyetujui pelaksanaan Munas, maka pihaknya juga tak bisa melakukan apa-apa.

Menurut dia, satu-satunya jalan untuk mempercepat Munas adalah melalui keinginan DPD I.

Munas rekonsiliasi yang diputuskan Mahkamah Partai Golkar dengan pembentukan tim transisi tidak sesuai dengan aturan yang ada.

"Jadi patokannya ada pada keingingan DPD I seluruh Indonesia yang akan hadir di JCC tanggal 23-25 Januari mendatang. Kita berharap pertemuan dengan DPD itu bisa membawa Golkar keluar dari kebuntuan yang selama ini ada di Partai Golkar," ucap Bambang.

Bambang mengakui bahwa kepengurusan Munas Riau sudah habis pada 31 Desember 2015.

Namun, menurut dia, di tengah konflik yang ada saat ini, proses politik juga harus dikedepankan.

Apalagi, Bambang mengklaim penyelenggaraan Rapimnas yang bisa berlanjut ke Munas ini sudah disetujui oleh dua senior Golkar, BJ Habibie dan Jusuf Kalla.

Agung Laksono yang menjabat Wakil Ketua Umum di Munas Riau, juga akan diundang dan dilibatkan dalam Rapimnas.

"Sekarang kita kompromi dengan keadaan, yang terpenting adalah mengutamakan persatuan Partai Golkar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com