Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Kubu Ancol Tak Punya Pengurus Fraksi yang Legal

Kompas.com - 05/01/2016, 10:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menilai, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta tidak berhak mengajukan calon pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Bambang beralasan, kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta di bawah pimpinan Agung Laksono tak memiliki pengurus fraksi yang legal.

Menurut dia, pengurus Fraksi Golkar yang ada saat ini merupakan produk DPP Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 lalu.

Keberadaan pengurus fraksi tidak akan terganggu meskipun terjadi periodesasi parpol.

"Jawabannya mudah. Kubu Ancol tidak punya fraksi di DPR yang legal dan diakui oleh negara," kata Bambang melalui pesan singkat, Selasa (5/1/2015).

Sebelumnya, Partai Golkar hasil Munas Jakarta mengajukan nama Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pengganti Setya Novanto. Agus merupakan Ketua Fraksi Golkar kubu Munas Jakarta.

Novanto mengundurkan diri pasca terjerat kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. Namun, oleh DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Novanto justru ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Golkar menggantikan Ade Komarudin yang ditunjuk menjadi pengganti dirinya.

Bambang mengakui, pergantian jabatan Ketua DPR akan menimbulkan persoalan baru dari sisi aspek legalitas. Sebab, pasca dicabutnya Surat Keputusan yang mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta, Kementerian Hukum dan HAM hingga kini belum menerbitkan SK baru yang mengesahkan pengurus Golkar hasil Munas Bali.

"Tapi kepengurusan fraksi tidak terpengaruh oleh periodesasi parpol. Dan yang memiliki legalitas dan diakui negara hingga saat ini adalah Fraksi PG yang dipimpin Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Jadi, ya lupakan saja (pengajuan Agus Gumiwang)," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com